Powered by Blogger.

Apa Itu Bursa Efek Jakarta?

Saham merupakan salah satu jenis investasi yang beresiko tinggi dan membutuhkan biaya yang banyak. Terdapat beberapa salah dan salah satunya adakan bursa efek Jakarta atau BEJ atau Jakarta stock exchange. Bursa efek tersebut bergabung dengan bursa efek Surabaya pada tanggal 1 Desember 2007 menjadi Bursa Efek Indonesia. Keadaan bursa dapat dilihat di IDN Finansial.

Stock exchange Jakarta pertama kali dibuka pada tahun 1912 di Batavia, sekarang Jakarta, pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Bursa tersebut pernah ditutup beberapa kali dikarenakan adanya perang dan akhirnya pada tahun 1977, bursa ini dibuka kembali di bawah pengawasan dari Bapepam. Perdagangan elektronik dimulai pada tahun 1995 setelah sebelumnya dibentuk PT. Bursa Efek Jakarta (13 Juli 1992).

Bursa efek Jakarta pernah mengalami masa krisis dengan 300 poin namun tahun 2006, bursa tersebut mencapai pada level 1.500 poin yang dikarenakan terdapat pelantikan presiden baru yaitu Susilo Bambang Yudhoyono. Peningkatan yang terjadi membuat bursa tersebut menjadi bursa dengan kinerja yang terbaik di Asia. Namun, setelah terjadinya penggabungan dengan bursa efek Surabaya, membuat Indonesia hanya mempunyai 1 pasar modal.

Indeks saham yang dimiliki oleh Jakarta stock exchange terdapat 6 macam, yaitu:
  • IHSG (indeks harga saham gabungan) atau JCI (Jakarta Composite Indeks) atau JSX Composite merupakan indeks saham yang sahamnya tercatat sebagai komponen dari kalkulasi indeks. Jenis indeks saham ini pernah mencapai posisi intraday tertinggi yaitu 5.251,296 poin pada 21 Mei 2013 dan memiliki posisi penutupan tertinggi pada 20 Mei 2013 dengan berada di 5.214,976 poin.
  • Indeks Sektoral adalah indeks yang menggunakan semua saham yang masuk ke dalam setiap sektor yaitu pertanian, industri dasar, pertambangan, aneka industri, properti, industri barang konsumsi, keuangan, infrastruktur dan perdagangan.
  • Indeks LQ45 adalah indeks atau indikator saham dengan menggunakan 45 saham yang terpilih setelah melalui beberapa tahap penyeleksian.
  • Indeks individual dengan menggunakan indikator untuk masing-masing saham yang berdasarkan pada harga dasar.
  • Jakarta islamic indeks adalah indikator pergerakan harga saham untuk perdagangan saham syariah.
  • Indeks kompas 100.


No comments:

Post a Comment