Powered by Blogger.

MY SWEETY HOME
Rumah air mata simbol keberhasilan kami dalam mengelola keuangan. Awalnya hanya ingin membuat musholah di lantai 2 . Seiring waktu dan kemauan dengan lamanya 3 bulan akhirnya Musholah yang kami inginkan dan ruang karaoke keluarga rampung sudah pembangunannya. Uang yang dihabiskan mencapai Rp 80 juta rupiah. Padahal aku hanya memiliki uang Rp 25 juta, itupun hasil menjual tanah di samping rumah yang dibeli adikku. Kok ada yah uang kami??? tanya yang akhirnya harus kutulis darimana saja sumber pembangunan selain dari penjualan tanah.
Tabungan kedua anakku masing-masing Rp 5 juta habis, kalung dan gelangku terjual Rp 6,5 juta. Uang sertifikasiku Rp 10 juta, pinjam mama Rp 10 juta sisanya pinjam sana-sini yang mungkin seumur hidup tak akan terluamasi kalau aku sendiri yang membayar.




No comments:

Post a Comment